belok kiri langsung sudah tidak berlaku
Selasa, 23 Maret 2021
Sabtu, 20 Maret 2021
Biaya Rawat Inap Stroke dan Covid19 Dengan BPJS Kesehatan
Pengalaman kemarin urus 15 hari rawat inap orang tua, karena penyakit stroke dan Covid19
1. 2-3 Maret 2021 kamar VIP upgrade dari kelas 1, scan penyakit stroke dll bayar 2 juta, itu kontribusi 50% sharing cost dengan BPJS Kesehatan.
2.3-7 Maret 2021 VIP isolasi Covid19 gratis
3.8-14 Maret 2021 ICU Covid gratis
4.8-9 Maret 2021 plasma konvalesen 2 kantong 200 ml @ 2 juta = 4 juta tidak ditanggung BPJS Kesehatan
5.14-16 Maret 2021 ICU Non Covid (setelah sembuh dari Covid19)gratis
6. 16 Maret 2021 batik tutup jenazah 2@60 ribu= 120 ribu tidak ditanggung BPJS Kesehatan
7. 16 Maret 2021 mobil jenazah antar ke rumah 309 ribu tidak ditanggung BPJS Kesehatan
Total biaya 6,429 juta dengan menggunakan jaminan BPJS Kesehatan kelas 1+diluar tanggungan BPJS Kesehatan
Rabu, 03 Maret 2021
Bila Kontak Erat Dengan Pasien Covid19
Bila Kontak Erat Dengan Pasien Covid19 Apa yang harus dilakukan? Demi menjaga keamanan, ketika tidak sengaja melakukan interaksi dengan
orang yang dinyatakan positif Covid-19 sebaiknya kita melakukan langkah keamanan berikut ini:
melakukan karantina mandiri selama 14 hari
memantu sendiri gejala yang dialami
hindari kontak dengan orang berisiko tinggi
hubungi dokter jika gejala berkembang atau semakin parah.
https://health.kompas.com/read/2020/12/05/120000268/pernah-kontak-dengan-orang-positif-covid-19-apa-yang-harus-dilakukan-?
Selain gejala virus corona yang paling umum: demam, batuk kering, dan kelelahan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 10 gejala yang kurang umum dan bisa memengaruhi beberapa pasien:
Kehilangan rasa atau bau
Hidung tersumbat
Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)
Sakit tenggorokan
Sakit kepala
Nyeri otot atau sendi
Berbagai jenis ruam kulit
Mual atau muntah
Diare
Menggigil atau pusing
"Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan," sebut WHO.
Pada umumnya, gejala mulai muncul sekitar lima hingga enam hari setelah terjadi pajanan. "Tetapi, waktu kemunculan gejala ini dapat berkisar 1 hingga 14 hari," ungkap WHO.
WHO menekankan, orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan bicara atau bergerak, harus segera mencari perawatan medis.
"Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan, hotline, atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke klinik yang tepat," kata WHO.
https://kesehatan.kontan.co.id/news/10-gejala-virus-corona-kurang-umum-yang-bisa-pengaruhi-pasien-menurut-who
Senin, 01 Maret 2021
Resmikan KRL Yogyakarta-Solo, Presiden: Ini Transportasi Massal Ramah. Lingkungan
Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Kereta Rel Listrik (KRL) Lintas Yogyakarta-Solo pada Senin, 1 Maret 2021. Acara peresmian tersebut berlangsung di Stasiun Tugu Yogyakarta dan merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden ke Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kehadiran KRL tersebut selain meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan bertransportasi serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar, juga akan mengurangi tingkat polusi udara. Hal itu disebabkan oleh peralihan dari kereta rel diesel (KRD) berbahan bakar solar menjadi kereta rel listrik yang mendapatkan pasokan tenaga listrik melalui infrastruktur listrik aliran atas di sepanjang jalur rel listrik.
"Ini adalah sebuah transportasi massal yang ramah lingkungan. Saya kira moda transportasi di negara kita ke depan harus semuanya mengarah kepada angkutan yang ramah lingkungan," kata Presiden.
Beroperasinya rute Kereta Rel Listrik Yogyakarta-Solo tersebut merupakan hasil dari kegiatan elektrifikasi jalur kereta api lintas Yogyakarta-Solo yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional. Lintasan tersebut dimulai dari Stasiun Tugu Yogyakarta dan berakhir di Stasiun Solo Balapan dengan 11 stasiun pemberhentian dan memiliki panjang lintasan keseluruhan kurang lebih 60 kilometer.
Presiden berharap agar hadirnya KRL lintas Yogyakarta-Solo tersebut dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan transportasi massal kepada para pengguna sekaligus meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian daerah.
"Kita harapkan ini bisa membantu baik mobilisasi orang maupun barang dari Yogyakarta ke Solo, Solo ke Yogya, dan juga meningkatkan pariwisata dan ekonomi kita," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara beserta rombongan terbatas sekaligus meninjau dan menjajal KRL Lintas Yogyakarta-Solo dengan pengaturan dan pelaksanaan protokol kesehatan selama perjalanan berlangsung.
Untuk diketahui, KRL Lintas Yogyakarta-Solo tersebut selanjutnya menggantikan KRD Prambanan Ekspres (Prameks) berbahan bakar solar untuk rute perjalanan Yogyakarta-Solo.
Hadir dalam acara peresmian di antaranya ialah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Yogyakarta, 1 Maret 2021
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Website: https://www.presidenri.go.id
YouTube: Sekretariat Presiden
Langganan:
Postingan (Atom)